Profil Desa Bandingan

Ketahui informasi secara rinci Desa Bandingan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Bandingan

Tentang Kami

Profil Desa Bandingan, Sigaluh, Banjarnegara. Temukan potensi pertanian di tepi Sungai Serayu, data demografi, lokasi strategis di jalur provinsi, serta tantangan dan peluang pembangunannya yang komprehensif.

  • Lokasi Strategis

    Terletak di jalur lintas provinsi yang ramai dan dialiri oleh Sungai Serayu yang menjadi sumber vital bagi pertanian dan kehidupan masyarakat.

  • Perekonomian Bertumpu Pertanian

    Sektor pertanian, khususnya padi di lahan basah dan tanaman palawija, menjadi tulang punggung utama ekonomi desa, didukung oleh kesuburan tanah.

  • Potensi dan Tantangan Berdampingan

    Memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM dan jasa karena lokasinya, namun juga menghadapi tantangan kebencanaan seperti longsor dan banjir.

Pasang Disini

Desa Bandingan, yang terletak di Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, merupakan sebuah wilayah strategis yang denyut kehidupannya sangat dipengaruhi oleh dua elemen vital: aliran Sungai Serayu di sisi utara dan denyut Jalan Nasional Rute 6 yang menghubungkan Banjarnegara dengan Wonosobo. Posisi ini menjadikan Bandingan bukan sekadar sebuah pemukiman, melainkan sebuah etalase dinamis yang merefleksikan perpaduan antara kehidupan agraris yang tenang dan mobilitas ekonomi yang tinggi. Desa ini menjadi cerminan dari bagaimana sebuah komunitas lokal beradaptasi dan bertumbuh di tengah arus modernisasi seraya tetap menjaga basis tradisionalnya.

Lokasi Strategis dan Kondisi Geografis

Secara geografis, Desa Bandingan berada pada ketinggian rata-rata 325 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu wilayah dataran yang lebih rendah di Kecamatan Sigaluh. Letaknya yang bersinggungan langsung dengan Sungai Serayu memberikan keuntungan berupa lahan yang subur untuk pertanian, terutama sawah irigasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi "Kecamatan Sigaluh dalam Angka", luas wilayah Desa Bandingan yaitu 1,23 km², atau mencakup sekitar 3,12% dari total luas Kecamatan Sigaluh.

Wilayah administratif Desa Bandingan memiliki batas-batas yang jelas. Berdasarkan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 10 Tahun 2023 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa, ditetapkan batas-batas sebagai berikut:

  • Sebelah Utara: Berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo, dengan Sungai Serayu sebagai penanda batas alamiah.
  • Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Bojanegara.
  • Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Sawal.
  • Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Prigi.

Lokasinya yang dilintasi jalan utama provinsi menjadi arteri penting yang tidak hanya menghubungkan antar kabupaten, tetapi juga membuka akses bagi pergerakan barang dan jasa, yang secara langsung berdampak pada aktivitas ekonomi warga setempat.

Demografi dan Struktur Kependudukan

Data kependudukan merupakan elemen krusial untuk memahami dinamika sosial sebuah wilayah. Merujuk pada data BPS dan sistem informasi desa, jumlah penduduk Desa Bandingan diperkirakan mencapai 3.255 jiwa pada tahun 2024. Dengan luas wilayah 1,23 km², maka kepadatan penduduk Desa Bandingan mencapai sekitar 2.646 jiwa/km². Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi, menggambarkan pemusatan penduduk di sepanjang koridor jalan utama dan lahan yang produktif.

Komposisi penduduknya heterogen, terdiri dari berbagai kelompok usia produktif yang mayoritas menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Sebaran penduduk cenderung terkonsentrasi di dusun-dusun yang memiliki akses lebih mudah ke fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah dan tempat ibadah. Dinamika sosial di desa ini berjalan harmonis, ditopang oleh lembaga kemasyarakatan yang aktif dan semangat gotong royong yang masih terpelihara, seperti yang sering terdokumentasi dalam kegiatan kerja bakti pembangunan infrastruktur desa.

Pemerintahan dan Tata Kelola Desa

Roda pemerintahan di Desa Bandingan dijalankan oleh Pemerintah Desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan didukung oleh jajaran perangkat desa. Kinerja pemerintah desa diawasi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang berfungsi sebagai lembaga legislatif di tingkat desa, menyalurkan aspirasi masyarakat, serta merumuskan peraturan desa bersama Kepala Desa. Menurut informasi dari situs resmi Kecamatan Sigaluh, Kantor Desa Bandingan menjadi pusat pelayanan administrasi bagi seluruh warga, mulai dari urusan kependudukan, perizinan, hingga program-program pemberdayaan.

Pemerintah Desa Bandingan secara aktif mengelola alokasi Dana Desa dan sumber pendapatan lainnya untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan penyelenggaraan pemerintahan. Program-program seperti pembangunan jalan lingkungan, talud penahan longsor, hingga bantuan sosial menjadi prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan warga, mengingat beberapa area di desa ini memiliki kerawanan terhadap bencana alam.

Perekonomian Desa: Nadi dari Pertanian hingga UMKM

Sektor ekonomi Desa Bandingan memiliki fondasi yang kokoh pada bidang pertanian. Lahan subur di sepanjang aliran Sungai Serayu dimanfaatkan secara optimal untuk menanam padi. Sistem irigasi yang memadai memungkinkan petani untuk melakukan panen lebih dari satu kali dalam setahun, menjadikan beras sebagai komoditas utama. Selain padi, lahan-lahan tegalan dan pekarangan juga ditanami berbagai tanaman palawija seperti jagung, singkong, dan sayur-mayur untuk memenuhi kebutuhan subsisten maupun untuk dijual ke pasar lokal.

Di luar pertanian, denyut perekonomian juga terasa dari sektor perdagangan dan jasa. Keberadaan Jalan Nasional menjadi pemicu tumbuhnya berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Warung makan, toko kelontong, bengkel, dan kios-kios penjual hasil bumi berjejer di sepanjang jalan, melayani kebutuhan pengguna jalan sekaligus warga sekitar. Pemerintah desa juga menunjukkan dukungannya terhadap UMKM, seperti yang terlihat dari program pembangunan kios pasar desa untuk meningkatkan pelayanan dan perputaran ekonomi masyarakat. Aktivitas penambangan pasir dan batu di aliran Sungai Serayu juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi sebagian warga, meskipun aktivitas ini memerlukan pengelolaan yang bijaksana agar tidak merusak lingkungan.

Infrastruktur, Aksesibilitas, dan Layanan Publik

Infrastruktur di Desa Bandingan terbilang cukup memadai. Akses utama berupa Jalan Nasional Rute 6 yang terawat baik menjamin kelancaran transportasi menuju pusat kota Banjarnegara maupun ke arah Wonosobo. Jaringan jalan desa yang menghubungkan antardusun juga terus ditingkatkan kualitasnya melalui program pembangunan yang didanai oleh pemerintah.

Dalam hal layanan dasar, hampir seluruh wilayah desa telah teraliri listrik dari PLN dan mendapatkan akses sinyal telekomunikasi dari berbagai operator seluler. Untuk pendidikan, terdapat fasilitas sekolah dasar yang melayani anak-anak usia sekolah di desa tersebut. Sementara itu, untuk layanan kesehatan, masyarakat dapat mengakses Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang secara rutin mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, seperti yang sering diberitakan melalui kanal informasi resmi kecamatan. Peresmian fasilitas seperti Sentra Peternakan dan Pertanian Terpadu (SPPT) juga menunjukkan adanya upaya peningkatan kapasitas dan layanan di bidang ekonomi.

Potensi dan Tantangan: Dua Sisi Mata Uang

Setiap wilayah memiliki potensi untuk dikembangkan sekaligus tantangan yang harus dihadapi, tidak terkecuali Desa Bandingan.

Potensi:

  1. Lokasi Strategis
    Sebagai gerbang di jalur utama, Bandingan memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor perdagangan dan jasa. Desa ini dapat menjadi rest area alami bagi para pelancong atau pengemudi.
  2. Lahan Pertanian Produktif
    Kesuburan tanah yang ditopang oleh aliran Sungai Serayu merupakan aset utama untuk ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan petani melalui diversifikasi komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi.
  3. Sumber Daya Manusia
    Jumlah penduduk yang besar dan berada di usia produktif ialah modal sosial yang kuat jika diiringi dengan peningkatan keterampilan dan program pemberdayaan yang efektif.

Tantangan:

  1. Kerawanan Bencana
    Topografi wilayah yang sebagian berbukit dan lokasinya yang dekat dengan sungai menjadikan Desa Bandingan rentan terhadap bencana tanah longsor dan banjir saat musim penghujan tiba. Mitigasi bencana melalui pembangunan talud dan edukasi masyarakat menjadi sebuah keharusan.
  2. Ketergantungan pada Pertanian
    Ketergantungan yang tinggi pada sektor pertanian membuat ekonomi desa rentan terhadap fluktuasi harga panen dan dampak perubahan iklim. Diperlukan diversifikasi ekonomi ke sektor non-pertanian yang lebih stabil.
  3. Tantangan Sosial
    Seperti banyak desa yang berada di jalur perlintasan, Bandingan menghadapi tantangan sosial yang kompleks, mulai dari isu keamanan hingga dinamika sosial yang dibawa oleh tingginya mobilitas orang dari luar daerah.

Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, merupakan entitas yang hidup dan terus berkembang. Dengan posisinya yang strategis di tepi Sungai Serayu dan di jalur nadi transportasi provinsi, desa ini memegang peran penting tidak hanya bagi warganya tetapi juga bagi konektivitas regional. Perpaduan antara kekuatan sektor agraris dan potensi ekonomi dari sektor jasa menempatkannya pada posisi unik. Keberhasilan Desa Bandingan di masa depan akan sangat bergantung pada kemampuannya mengoptimalkan segala potensi yang ada, seraya secara cerdas dan antisipatif mengelola tantangan, terutama yang berkaitan dengan kebencanaan dan dinamika sosial, demi mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera.